Distributorcreamzalfa.blogspot.co.id - Penyakit gula merupakan salah satu penyakit yang saat ini banyak diderita oleh masyarakat, baik laki-laki ataupun perempuan. Artinya ada suatu kondisi yang harus kita cermati kenapa begitu cepat berkembang. Untuk itu saya akan membeberkan dari beberapa masalah yang saya ketahui, kenapa banyak orang yang saat ini menderita penyakit gula.
Saat ini kebanyakan orang dari kota sampai kampung pelosok desa sudah kenal dengan yang namanya penghangat makanan atau nasi. Baik itu yang kita kenal dengan magic Com atau magic Jar. Makanan atau nasi yang kita simpan didalam alat ini akan selalu hangat dan saat kita ingin makan pun akan selalu hangat. Padahal salah satu penyebab terbesar dari penyakit gula adalah nasi hangat.
Itulah mengapa kalau kita perhatikan orang tua kita yang mempunyai umur panjang, mereka tidak suka dengan makanan yang masih panas. Pasti nunggu dingin dahulu sebelum dimakan. Hal itu sangat berpengaruh dengan tubuh dan kesehatan serat semua organ yang ada didalamnya. Silahkan lihat referensinya
disini. Meskipun sudah berumur 90 tahun, akan tetapi masih sehat dan kuat untuk melakukan aktifitas dengan resep yang sangat sederhana sekali.
Dari beberapa artikel yang saya baca,
kenapa saat ini banyak orang yang mudah sekali terkena penyakit gula, maka jawabannya adalah cuma satu, orang selalu makan saat makanan itu masih panas. Dan untuk menjadikan makanan selalu panas, maka makanan/nasi tersebut dimasukkan kedalam satu alat baik itu magic com atau magic jar.
Namun, ada juga yang mengatakan kalau makan tidak teratur juga dapat mengakibatkan penyakit gula. Meskipun demikian, saya sendiri tidak begitu yakin dengan alasan yang kedua ini. Malah yang pertama saya anggap sangat dominan terjadi pada mereka yang saat ini mudah untuk terkenan penyakit gula.
Bahkan dalam ajaran islam, seorang muslim juga dilarang untuk makan pada saat panas, dan meniup makanan saat panas pun juga dilarang. Dari larangan ini tentu ada maksud yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seorang muslim. Dan sekarang larangan tersebut terbukti dengan banyaknya penyakit bagi orang yang suka dengan makanan panas saat mengkonsumsinya.
Fakta ilmiah tentang larangan meniup makanan/minuman
Subbahanallah. Dalam Islam, kebiasaan ini tidak dibenarkan oleh Nabi sekitar 14 abad lalu atau sekitar tahun 550an masehi. Ternyata, larangan tersebut mengandung hikmah dalam ilmu pengetahuan yang baru diteliti di era kontemporer-modern sekarang ini.
Bahaya asam karbonat
Fakta ilmiah pertama, bahwa bertemunya H2O (air dalam gelas) dengan karbondioksia atau CO2 (udara yang kita tiupkan melalui mulut) akan menghasilkan asam karbonat atau H2CO3.
Nah jika senyawa kimia ini masuk ke dalam perut kita bisa menyebabkan penyakit jantung.
Partikel berbahaya
Di dalam mulut kita terdapat partikel berbahaya. Apakah itu? Sisa-sisa makanan dalam mulut akan membusuk sehingga menyebabkan bau mulut tidak sedap. Bau ini apabila ditiupkan dalam air panas yang akan kita minum, maka akan menempel dan sangat tidak baik jika kita minum lagi.
Mikro organisme
Selain itu, di dalam mulut terdapat mikro organisme tak kasat mata yang bersifat mutualisme (baik) dan juga ada yang patologi (buruk). Maka, makhluk kecil tak kasat mata dalam mulut akan menempel pada makanan panas apabila kita tiup dan kemudian masuk ke dalam perut. Bukankah ini berbahaya?
Demikian tiga fakta ilmiah mengenai larangan meniup minuman atau makanan panas dalam Islam yang acapkali kita lakukan sehari-hari. Kalau gosok gigi sampai bersih lalu kumur-kumur pakai obat kumur bagaimana? Tetap saja, sebaiknya ikuti hadis dari Rasulullah yang jelas-jelas sangat baik jika kita mengikutinya. Pun, kebiasaan tidak meniup makanan panas menjadi bagian dari sunah nabi. Subhanallah
Sehingga cara efektif terbaik untuk
mencegah penyakit diabetes adalah menghindari makanan yang masih panas. Dan hal ini banyak diabaikan oleh kita. Semua makanan berada dalam alat pemanas yang siap untuk kita ambil kapan saja. Bahkan kalau bisa dibilang semua rumah sudah sedia alat yang digunakan untuk memanaskan makanan ini. Tidak heran jika penyakit gula ini merajalela dan banyak yang terkena. Semoga kita bisa terhindar penyakit ini dengan pola hidup sehat sebagai seorang muslim.